Rabu, 28 Desember 2016

Budidaya kangkung darat organik


Siapa yang tidak kenal dengan tanaman kangkung. Tanaman yang termasuk salah satu sayur-mayur ini memang termasuk tanaman yang mudah ditemukan di mana-mana. Selain bayam, sepertinya sayur yang satu ini memang merupakan dagangan wajib para tukang sayur yang dengan setiap selalu menawarkan dagangannya kepada ibu-ibu di rumah.Walaupun kangkung bukanlah sayur asli dari Negara kita, namun berbagai resep kangkung tradisional memang sudah mempopuler di berbagai daerah di Indonesia. Ini menyebabkan para penggemar kangkung selalu bertambah.









Perbedaan utama dua jenis kangkung ini adalah pada bentuk daun dan warna bunga. Kangkung darat  (Ipomoea Reptans) berwarna hijau terang dengan ujung daun yang runcing. Warna bunga kangkung darat putih.
Sedangkan kangkung air  (Ipomoea Aquatica) daunnya berwarna hijau agak gelap dengan ujung yang membulat atau lebih tumpul  sehingga terlihat lebih lebar. Warna bunga kangkung air cenderung ungu. Selain perbedaan fisik, kebiasaan cara memanen dua jenis kangkung ini berbeda pula. Kangkung darat di panen dengan cara dicabut, sedangkan kangkung air dipanen dengnan cara dipotong.















Saat ini kangkung darat lebih banyak beredar di pasar-pasar komersial dibanding kangkung air. Kangkung air lebih banyak dikonsumsi dan ditanam secara subsisten oleh masyarakat. Budidaya kangkung darat sangat mudah, karena sayuran ini bersiklus panen cepat dan relatif tahan hama. Karena itulah, harga kangkung dipasaran relatif murah dibanding jenis sayuran lain. Untuk meningkatkan nilai tambah, kita bisa melakukan budidaya kangkung darat secara organik. Harga kangkung darat organik relatif lebih tinggi.
Budidaya kangkung darat dapat dilakukan baik didataran rendah maupun dataran tinggi. Untuk bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, budidaya kangkung darat harus mendapatkan curah hujan dan sinar matahari yang cukup. Kangkung darat bisa diperbanyak dengan biji dan stek. Namun khusus untuk kangkung darat, para petani biasa melakukannya dengan biji.

Penyiapan benih untuk budidaya kangkung

Untuk mendapatkan tanaman yang baik, tentunya harus dilakukan pemilihan benih yang baik pula. Terdapat beberapa benih unggul kangkung yang terkenal seperti varietas Sutera dan Bangkok. Benih sutera merupakan benih yang diintroduksi dari kangkung Hawaii oleh Departemen Pertanian pada tahun 1980-an. Namun yang banyak beredar saat ini adalah kangkung keluaran Bisi dan Panah Merah serta kangkung asal Jawa Timur seperti Sidoarjo. Agak sulit untuk menelusuri varietas-varietas kangkung yang beredar dipasaran.
Benih kangkung darat yang baik adalah benih yang daya tumbuhnya lebih dari 95 persen dan tumbuhnya tegak setidaknya hingga umur 8 minggu. Karena kangung darat yang tumbuh menjalar tidak begitu diminati pasar. Usahakan jangan menggunakan benih yang telah disimpan lebih dari satu tahun. Karena produktivitasnya akan menurun.

Pengolahan lahan dan pemupukan dasar

Pada budidaya kangkung darat  tanah harus diolah dengan dicangkul agar gembur kemudian buat bedengan dengan lebar 1 meter dan panjang menyesuaikan dengan petak lahan. Jarak antar bedengan 30-40 cm, fungsinya sebagai saluran drainase dan jalan untuk pemeliharaan dan pemanenan.
Untuk budidaya kangkung organik, siapkan pupuk dasar dari jenis pupuk organik, bisa menggunakan pupuk kandang yang telah matang atau pupuk kompos. Pupuk kandang lebih praktis karena tidak perlu menyiapkannya secara intensif, cukup mendiamkannya hingga kering sebelum digunakan. Sementara penyiapan pupuk kompos relatif lebih lama. Apabila menggunakan pupuk kandang, lebih baik pilih kotoran ayam dibanding kotoran kambing atau sapi. Karena kotoran ayam lebih cepat terurai, sehingga cocok dengan tanaman kangkung yang bersiklus panen cepat. Tebarkan pupuk tersebut di atas bedengan, kira-kira 10 ton per hektar. Kemudian diamkan selama 2-3 hari.

Penanaman


Penanaman dengan cara ditugal
Penanaman pada budidaya kangkung darat dapat ditebar langsung  atau ditugal. Sementara itu, cara disemaikan dan lalu dipindah tidak terlalu ekonomis untuk budidaya kangkung darat.  Cara ditebar langsung dilakukan dengan menebarkan benih di atas bedengan. Cara ini cukup cepat dan cocok dilakukan ditempat yang kurang orang atau ongkos tenaga kerja mahal. Kelemahan cara ini adalah boros pada penggunaan benih, karena bisa menghabiskan 5-10 kilogram benih per hektar. Cara ini memerlukan pekerja yang terampil agar hasil tebar merata. Hanya saja sulit untuk mendapatkan kepadatan populasi tanaman yang ideal. Dimana kepadatan ideal bagi tanaman kangkung adalah 50.000 pohon per hektar.
Cara yang kedua yaitu, dengan ditugal. Enaknya dengan cara ini kita bisa mengatur jarak tanam sehingga bisa didapatkan kerapatan populasi tanaman yang ideal. Jarak antara lubang tugal adalah 10 x 5 cm, setiap lubang diisi 2-3 biji benih. Hanya saja dengan cara ini dibutuhkan lebih banyak tenaga kerja karena pekerjaannya akan lebih lama.  Penugalan tidak perlu terlalu dalam, karena budidaya kangkung darat tidak memerlukan perakaran yang terlalu kuat.
Pemeliharaan dan pemupukan lanjutan
Dalam budidaya kangkung darat tidak diperlukan pupuk yang intensif. Kangkung darat merupakan tanaman yang tahan pada kondisi kesuburan tanah sedang. Sebenarnya pemupukan awal sudah cukup untuk memberikan nutrisi pada tanaman hingga siap panen. Namun hal ini sangat tergantung pada kondisi kesuburan tanah masing-masing. Tanah yang sebelumnya bekas ditanami tumbuhan kacang-kacangan relatif tidak memerlukan pupuk tambahan cukup dengan pupuk organik dasar yang telah diberikan diawal.
Hanya saja apabila tanaman terlihat kurang subur yang ditandai dengan warna hijau yang pudar perlu dilakukan pemupukan tambahan. Kangkung darat sangat responsif terhadap nitrogen. Apabila diperlukan bisa diberikan pupuk organik kaya akan nitrogen seperti kotoran ayam yang telah matang bercampur sekam atau kompos yang kaya nitrogen.
Pemeliharaan selanjutnya yang harus diperhatikan adalah penyiraman. Kangkung darat memerlukan banyak air untuk tumbuh. Namun apabila curah hujan terlalu tinggi, daun yang dihasilkan akan jelek. Pada musim kering perlu penyiraman yang rutin, setiap pagi dan sore hari. Jika tanaman terlihat layu dan menguning disiang hari, lakukan juga penyiraman dengan intensitas yang cukup. Kurangnya intensitas penyiraman di siang hari terik bisa membuat tanaman mati.
Hal selanjutnya adalah penyiangan, walaupun kangkung merupakan tanaman siklus cepat adakalanya tanaman muda kalah bersaing dengan rumput. Terutama saat penebaran benih awal, pertumbuhan dari benih menjadi tanaman relatif agak lama sehingga potensi tersalip gulma cukup tinggi. Apabila terjadi hal seperti ini, gulma tersebut harus cepat disingkirkan dengan dicabut.
Hama yang biasa menyerang kangkung antara lain belalang, ulat grayak  dan kutu daun. Gejala serangan ulat grayak adalah daun bolong-bolong dan pinggiran dau bergerigi bekas gigitan. Sedangkan kutu daun membuat tanaman kerdil dan daun melengkung. Karena kutu daun menyerap cairan dari tanaman.
Sementara itu penyakit yang biasanya menyerang adalah penyakit karat putih. Bila terserang penyakit ini akan muncul bercak putih pada daun kemudian akan semakin meluas.  Dalam budidaya kangkung darat organik, penanganan hama harus dilakukan secara terpadu. Untuk mengurangi resiko serangan hama dan penyakit, perlu dilakukan rotasi tanam, mengatur jarak tanam dan melakukan penyiraman yang tepat. Atau bila terpaksa bisa menggunakan pestisida hayati seperti daun nimba, gadung, dan sereh wangi atau dengan mempergunakan pupuk cair Simantri yang saat ini sudah banyak beredar ditoko toko pertanian.

Panen dan pemasaran

Budidaya kangkung darat dari awal sebar hingga panen memakan waktu 30-45 hari. Pemanenan bisa dilakukan dengan dua cara dipotong dan dicabut. Khusus untuk kangkung organik, sebaiknya pemanenan dilakukan dengan dicabut. Karena selera pasar kangkung organik, yakni pasar-pasar moderen, lebih memilih tanaman kangkung yang lengkap dengan akarnya.
Sebelum di kemas dan dikirim ke pasar, hendaknya kangkung yang telah dicabut dibersihkan dulu dari tanah. Pencucian dilakukan dengan air mengalir atau air bersih agar terhindar dari kontaminan-kontaminan berbahaya. Tempatkan kangkung di tempat yang lembab dan jangan tersengat sinar matahari langsung.
Berbeda dengan hasil budidaya konvensional, budidaya kangkung darat organik akan menghasilkan produk organik yang bersih dari kontaminan zat kimia berbahaya.   

Dekianlah ulasan singkat saya tentang cara untuk budidaya Kangkung darat dilahan kering
semoga bermanfaat.
           kami juga menyediakan:
                                                 Bibit,
                                                 Polybag
                                                 Rabuk organik
untuk info lebih lanjut hubungi,,, I KETUT SUTARKA,,, 0852-0585-4440
                                                         
                                                 ALAMAT,,,Jalan Pura Melang Kaja,Desa ungasan,Kecamatan Kuta Selatan,Kabupaten Badung

==========MANFAATKAN SETIAP JENGKAL TANAH KOSONG ANDA UNTUK PERTANIAN========



Selasa, 20 Desember 2016

BUDIDAYA SAWI HIJAU DI LAHAN KERING

SAYURAN ORGANIK

MANFAAT SAWI HIJAU BAGI KESEHATAN SERTA CARA MEMBUDIDAYAKANNYA DENGAN POLYBAG

Manfaat Sawi Hijau Dan Cara Menanam Sawi Hijau Dalam Polybag - Sawi hijau (Brassica rapa) yang disebut juga sawi bakso, caisim, atau caisin adalah sayuran yang kaya akan serat, biasanya digunakan sebagai sayuran campuan pada mie ataupun bisa juga diolah untuk tumisan dengan mencampur sayuran lain didalamnya. Tanaman sawi tergolong tanaman yang cepat panen yaitu dengan kurun waktu sekitar satu bulan sampai dengan satu bulan setengah . Untuk yang mengkonsumsi sawi, ada beberapa manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh.

  • Menjaga kesehatan jantung
  • Mencegah kanker
  • Mencegah Diabetes
  • Menjaga Kesehatan Kulit
  • Menjaga kesehatan Rambut

Kandungan Gizi Pada Sawi Hijau:
  • 63 kalori
  • 5 gram protein
  • 1 gram lemak
  • 11 gram karbohidrat (termasuk 8 gram serat dan 1 gram gula)
  • lebih dari 250% dari kebutuhan harian untuk vitamin A
  • lebih dari 50 % dari kebutuhan harian untuk vitamin C
  • 26% dari kebutuhan kalsium
  • 12% zat besi
  • dan 10% dari kedua vitamin B-6 dan magnesium
manfaat kangkung, manfaat kol, manfaat sawi putih, manfaat sawi untuk ibu hamil, contoh manfaat sawi putih bagi kulit, manfaat ketela pohon, manfaat sawi pahit, manfaat sawi hijau, cara menanam kangkung, cara menanam tomat, cara menanam sawi yang benar, cara menanam sawi di polybag, cara menanam cabe, cara menanam bayam, cara menanam terong, cara menanam sawi hijau

Tanaman Sawi Hijau

Dari manfaat serta kandungan nutrisi pada Sawi Hijau tersebut, terkait pemanfaatan pekarangan rumah tentunya Sawi Hijau patut diperhitungkan untuk kita budidayakan, minimal kita konsumsi tanpa harus membelinya.

  • Penyiapan Benih Sawi Hijau
Semaikan biji-biji sawi pada media persemaian, bisa juga menggunakan satu polibag. kemudian lalukan penyiraman setiap pagi dan sore hari. Setelah tumbuh menjadi benih, maka bisa dilakukan proses penanaman.
  • Pengolahan Media Tanam.
Siapkan media tanam dengan mencampurkan tanah gembur dengan pupuk kandang yang kaya akan nitrogen, misalnya kotoran ayam. Sawi Hijau sangat membutuhkan nitrogen dalam pertumbuhannya. Aduk hingga merata kemudian isikan hasil campuran tersebut tadi kedalam polybag yang akan kita gunakan untuk penanaman.

  • cara penanaman sawi hijau.
Cabutlah benih sawi dari persemaian, ingat hati-hati jangan sampai merusak akarnya. Setelah itu lobangi tanah sebesar jari tangan kemudian tanam benih sawi tersebut. Bisa 2-3 benih yang ditanam per satu polybagnya.


  • Proses selanjutnya ialah pemeliharaan tanaman sawi hijau dengan cara pemupukan serta penyiraman yang teratur.
  • Lakukan pemupukan setiap satu minggu sekali dengan mempergunakan pupuk organik
Dekianlah ulasan singkat saya tentang manfaat serta cara untuk budi daya sawi hijau dilahan kering
semoga bermanfaat.
           kami juga menyediakan:
                                                 Bibit,
                                                 Polybag
                                                 Rabuk organik
untuk info lebih lanjut hubungi,,, I KETUT SUTARKA,,, 0852-0585-4440
                                                         
                                                 ALAMAT,,,Jalan Pura Melang Kaja,Desa ungasan,Kecamatan Kuta Selatan,Kabupaten Badung

==========MANFAATKAN SETIAP JENGKAL TANAH KOSONG ANDA UNTUK PERTANIAN========